Senin, 30 November 2009

GSMA Desak Pengurangan Emisi Industri Nirkabel Sebanyak 40%

11-15-07-gsmaPerubahan iklim berpengaruh pada pemanasan secara global. Dan ini tentunya akan membuat kehidupan manusia akan menjadi sangat terancam. Bukan hanya kita saja yang turut merasakan pengaruh buruknya tapi anak cucu kita pun akan mengalami hal yang sama dengan kita. maka dari itulah dituntut kesadaran semua pihak dalam hal ini.

Berbicara tentang kesadaran lingkungan, yang jelas sudah bukan menjadi konsumsi pihak-pihak yang menggeluti soal lingkungan saja. Akan tetapi, ini sudah menjadi tanggung jawab bagi semua pihak untuk berpartisipasi menyukseskan kampanye kesadaran lingkungan. Tak terkecuali dengan sebuah perhimpunan yang membidangi jaringan nirkabel GSM atau lebih dikenal GSM Association (GSMA). GSMA sendiri tersebar di 219 negara, dengan keanggotaan mendekati 800 operator mobile dan lebih dari 200 perusahaan luar negeri yang turut serta. GSMA ini berlokasi di London dan Amerika serikat.

Dalam sebuah penyelenggaraan Mobile Asia Congress di Hongkong baru-baru ini GSMA telah mempublikasikan sebuah dokumen dengan apa yang disebut sebagai Green Manifesto bagi kalangan industri mobile (ponsel). Pada pernyataan Manifesto yang diterbitkan tersebut disebutkan tentang bagaimana upaya kolaborasi yang dilakukan oleh kalangan industri nirkabel dan beberapa regulasi pemerintah akan mampu membantu mengurangi gas emisi rumah kaca sebesar 40% yang akan dicanangkan hingga tahun 2020 mendatang.

Dalam hal ini GSMA mengharapkan untuk mencapai pertumbuhan gas karbon yang netral. Selain itu, pihaknya juga menghendaki handset dan peralatan jaringan bisa juga mengurangi pemakaian energinya.

Terkait dengan hal tersebut, GSMA akan mengutus delegasinya ke Konferensi Perubahan Iklim PBB (United Nation Climate Change) yang diselenggarakan di Coppenhagen pada bulan Desember 2009 mendatang guna mendesak perubahan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar